HarianKripto.id – Kalian yang terjun di dunia cryptocurrency pasti tidak asing dengan istilah stablecoin. Lalu bagaimana cara kerja dan koin-koin yang terpopuler di stablecoin? Simak penjelasan berikut ini.
Apa Itu Stablecoin?
Stablecoin merupakan jenis mata uang di crypto. Dikatakan stablecoin, sesuai dengan namanya, nilai aset digital tersebut memang stabil dan biasanya menggunakan referensi mata uang fiat seperti dolar AS atau harga komoditas seperti emas.
Mengutip dari Coinbase, tujuan stablecoin adalah menyediakan alternatif terhadap volatilitas tinggi di dunia crypto. Alhasil coin tersebut dianggap kurang cocok jika digunakan transaksi sehari-hari.
Kemunculan stablecoin di dunia crypto mengingatkan pada investasi valuta asing atau mata uang asing yang sudah lebih dulu populer. Jenisnya sama, karena pergerakan nilainya tergantung menguat dan melemahnya sebuah nilai mata uang.
Beberapa investor di crypto juga menaruh dananya di stablecoin. Investasi di stablecoin juga dianggap sebagai instrumen jangka panjang, karena memiliki risiko rendah dengan potensi keuntungan tinggi.
Alhasil investasi di stablecoin juga dianggap cocok bagi investor yang tidak terlalu agresif. Pun yang tidak ingin terburu-buru menggapai keuntungan maksimal dalam waktu cepat.
Stablecoin vs. Cryptocurrency Lainnya: Bitcoin(BTC) dan Ethereum ( ETH )
Berbicara lagi tentang stablecoin, koin ini telah menawarkan stabilitas yang membuatnya memiliki peran penting sebagai mata uang crypto. Ini sangat berbeda dengan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) yang nilainya bisa berubah secara cepat dan susah diprediksi.
Dengan harga yang mengikat pada mata uang fiat, stablecoin juga dianggap cocok penggunaannya dalam transaksi rutin. Harga stabil juga bisa membuat investor dengan tenang untuk mengamankan asetnya di stablecoin.
Lalu Apa Saja Stablecoins Populer Saat Ini?
Mengutip CoinMarketCap, berikut contoh-contoh stablecoin populer saat ini yang berlandaskan pada kapitalisasi pasar (market cap) pada Selasa (4/3/2025) pukul 19:00 WIB.
- Tether (USDT)
Market cap: 142.188.990.194 USD
Tether sendiri diluncurkan pada 2014. Ini adalah platfrom berbasis blockchain untuk penggunaan mata uang fiat dalam bentuk digital serta harganya dipatok oleh dolar AS.
Berpacu pada pendekatan yang lebih modern, Tether mempunyai keinginan untuk mengubah sistem tradisional menjadi lebih efisien dan fleksibel. Ini adalah salah satu stablecoin paling banyak dikenal sejauh ini.
- USDC (USDC)
Market cap: 56.331.054.811 USD
Sebuah stablecoin yang diterbitkan dibawah naungan Centre Consortium, didirikan oleh Circle (layanan pembayaran berbasis P2P) dan Coinbase (salah satu bursa kripti terbesar di dunia). Pertama kali muncul pada September 2018 dengan mematok harga setara dolar AS.
Fungsinya hampir sama seperti stablecoin pada umumnya, yaitu menyediakan penggunaan mata uang fiat dalam bentuk digital. Paling sering dikaitkan dengan jaringan Solana (SOL).
- Ethena USDe (USDe)
Market cap: 5.467.456.155
Seperti pada definisi stablecoin pada umumnya, Ethena USDe (USDe) juga menawarkan solusi keuangan aset digital. USDe adalah stablecoin sintetis berbasis Ethereum (ETH).
Stabilitas USDe dijaga melalui delta hedging derivatitves, di mana posisi derivatif diatur terhadap aset jaminan yang dimiliki protokol. USDe dibangun dari Ethena Labs, yang dipimpin oleh Guy Young, seorang ahli keuangan yang berfokus membangun stablecoin berbasis on-chain.
- DAI (DAI)
Market cap: 5.364.091.231
DAI merupakan stablecoin berbasis Ethereum. Stablecoin ini dikembangkan dan dikelola oleh Maker Protocol serta MakerDAO.
Dalam menjaga stabilitas harga, DAI berpatokan pada dolar AS. Seluruh proses penerbitan dan pengembangannya dikelola oleh MakerDAO dan Maker Protocol, yang beroperasi secara desentralisasi melalui smart contracts di blockchain Ethereum.
- First Digital USD (FDUSD)
Market cap: 2.053.470.087
First Digital USD adalah stablecoin didirikan di Hong Kong. Nilai stabilitasnya dipatok oleh dolar AS dan mempunyai keunggulan tidak mengenakan biaya untuk minting dan redemption.
Dibangun di atas teknologi blockchain, FDUSD didukung oleh infrastruktur perbankan global yang kuat, memastikan transaksi keuangan yang aman dan efisien. FDUSD juga sepenuhnya diatur dan diaudit secara berkala, menambah kepercayaan dan transparansi bagi penggunanya.
Stablecoin menawarkan solusi penting bagi dunia cryptocurrency, terutama bagi mereka yang mencari stabilitas di tengah fluktuasi pasar yang tinggi. Dengan berbagai jenis stablecoin yang mengacu pada mata uang fiat atau komoditas, investor dapat mengamankan aset mereka dan melakukan transaksi harian dengan lebih tenang.
Di antara banyak pilihan, koin seperti Tether (USDT), USDC, DAI, dan FDUSD menjadi yang terpopuler karena reputasi dan kapitalisasi pasarnya. Stablecoin telah membuktikan perannya sebagai elemen penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem kripto yang terus berkembang pesat.
Penulis: Fauzi Handoko Arif