HarianKripto.id – Adopsi aset crypto kini telah meluas. Bukan hanya personal saja, tetapi kini perusahaan juga ikut andil untuk memegang mata uang digital sebagai strategi keuangan.
Jika dulu Bitcoin (BTC) hanya dianggap sebagai investasi individu saja, sekarang anggapan tersebut sudah berubah total. BTC kini telah naik pangkat hingga pada akhirnya banyak perusahaan besar turut mengadopsi aset digital tersebut.
Berbagai perusahaan mempunyai Bitcoin dengan tujuan masing-masing. Yang jelas, BTC bukan hanya sekadar alat investasi.
Fenomena perusahaan mempunyai Bitcoin menandai babak baru dalam keuangan global. Dikutip dari Decrypt, siapa saja perusahaan yang mempunyai token yang diciptakan Satoshi Nakamoto tersebut?
- Strategy

Strategy, yang sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy, dikenal sebagai perusahaan yang mengadopsi Bitcoin sebagai cadangan aset mereka.
Dibawah pimpinan Michael Saylor, perusahaan tersebut terus membeli Bitcoin dalam jumlah besar. Pada April 2025, Strategy tercatat mempunyai 531.644 BTC.
Jumlah Bitcoin yang dimiliki oleh Strategy setara dengan 45 miliar dolar AS. Pun, ada sekitar 2 persen kepemilikan dari jumlah BTC yang beredar.
- Marathon Digital Holdings Inc

Marathon Digital Holdings adalah perusahaan penambangan Bitcoin asal Amerika Serikat. Mereka mempunyai target ambisius membangun operasi mining terbesar di Amerika Utara dengan biaya rendah energi.
Pada akhir Maret 2025, Marathon tercatat mempunyai 47.531 Bitcoin atau setara lebih dari 4 miliar dolar AS. Disebutkan bahwa saat ini Marathon mengoperasikan lebih dari 250.000 mesin mining dengan kapasitas 31,5 EH/s.
- Riot Platforms Inc

Riot adalah salah satu perusahaan penambang Bitcoin yang berasal dari Amerika Serikat. Saat ini, memegang 19.223 BTC atau senilai sekitar 1,6 miliar dolar AS.
Riot terus melakukan ekspansi besar-besaran, terutama setelah adanya lonjakan harga Bitcoin dari 2020 ke 2021. Mereka telah membangun fasilitas mining di Texas senilai 650 juta dolar AS.
- CleanSpark
Perusahaan penambangan Bitcoin yang berbasis di AS lagi, CleanSpark disebut telah memegang 11.869 BTC pada 31 Maret 2025. Namun, ada informasi bahwa kepemilikan mereka sudah menembus 12.000 BTC.
Jelang halving Bitcoin 2024, CleanSpark telah memperluas operasinya dengan membeli tiga fasilitas mining di Mississippi senilai hampir 20 juta dolar AS. Pun, mereka juga memperluas fasilitas penambangan hingga ke Dalton, Georgia.
- Tesla

Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat yang dimiliki oleh Elon Musk juga menyimpan kas di Bitcoin. Tercatat, memiliki 11.509 BTC pada akhir 2024.
Jumlah tersebut diyakini karena Tesla sempat menerima pembayaran dengan Bitcoin untuk membeli produknya. Elon Musk dikabarkan berminat untuk menambah kepemilikan Bitcoin di perusahaannya sembari membantu Pemerintahan Donald Trump di Department of Government Efficiency (DOGE).
- Hut 8 Corp

Perusahaan mining Bitcoin asal Kanada, Hut 8, dikabarkan menyimpan 10.264 BTC pada Maret 2025. Jumlahnya setara dengan 872 miliar dolar AS.
Pada Juni 2021 lalu, Hut 8 telah melantai di bursa saham melalui Nasdaq Global Select. Perusahaan ini dikenal memanfaatkan Bitcoin hasil menambang sendiri, juga melalui imbal hasil melalui platform digital asset broker.
- Galaxy Digital Holdings

Sebuah bank yang berfokus pada crypto, Galaxy Digital, diperkirakan mempunyai 11.242 BTC per November 2024. Semula nilanya yang dilaporkan setara 711 juta dolar AS, tetapi pada hitungan saat ini sekitar 954 juta dolar AS.
Sebuah perusahaan yang didirikan oleh Michael Novogratz pada Januari 2018, perusahaan ini menyediakan layanan manajemen aset dan infrastruktur digital kepada lembaga yang ingin mendapatkan akses ke aset digital seperti Bitcoin dan Ethereum.
- Block Inc
Perusahaan induk dari Square ini menjadi salah satu pionir dalam adopsi institusional Bitcoin. Mereka mulai dengan investasi 50 juta dolar sejak Oktober 2020 untuk membeli BTC.
Dilaporkan pada akhir 2024, mereka mempunyai 8.485 BTC atau setara dengan 721 juta dolar AS. Sang CEO, Jack Dorsey, memang dikenal sebagai fans berat Bitcoin.
- Coinbase Global

Tentu kita tahu bahwa Coinbase adalah salah satu exchange crypto terbesar di dunia. Mereka tentu saja memegang Bitcoin dalam jumlah besar.
Mereka memulai dengan 230 juta dolar pada awal 2021 untuk membeli Bitcoin. Pada akhirnya, mereka mempunyai 6.885 BTC atau setara 585 juta dolar AS.
Coinbase juga terus berinovasi, termasuk merilis produk cbBTC (wrapped Bitcoin) dan membuka kembali layanan pinjaman Bitcoin.
- Metaplanet
Perusahaan asal Jepang ini dijuluki ‘Asian Strategy’, karena pendekatannya yang mirip dengan Strategy yang dipimpin oleh Michael Saylor. Pada April 2025, mereka memegang 4.525 BTC atau sekitar 348 juta dolar AS.
Selain itu, mereka juga memiliki hotel yang sedang diubah menjadi ‘Bitcoin Hotel’. Metaplanet juga mengklaim sebagai satu-satunya perusahaan publik di Jepang yang menyimpan Bitcoin sebagai treasury utama.