Hariankripto.id – Pasar kripto kembali merah untuk hari kedua berturut-turut. Total nilai pasar turun $40 miliar dan sekarang berada di angka $3,88 triliun. Menariknya, meski harga turun tapi indeks ketakutan dan keserakahan masih menunjukkan angka 63 yang artinya masih dalam zona serakah (greedy). Ini menandakan penurunan ini mungkin hanya sementara.
Kenapa pasar kripto turun lagi? Ada beberapa hal yang mempengaruhi kondisi pasar hari ini.
Laporan Kebijakan Kripto Amerika Mengecewakan
Hari Rabu tanggal 30 Juli 2025 bisa jadi hari bersejarah untuk dunia kripto karena White House merilis laporan kebijakan resmi tentang kripto. Laporan ini sebenarnya bagus karena fokus membuat aturan yang jelas untuk industri kripto di Amerika Serikat.
Tapi sayangnya, laporan ini tidak membahas rencana Amerika Serikat untuk menyimpan Bitcoin sebagai cadangan negara mereka. Padahal banyak investor yang berharap hal ini akan diumumkan. Ketiadaan pembahasan ini membuat kecewa dan memicu aksi jual dari para investor kripto.
Sebenarnya investor kripto sudah was-was dari beberapa hari lalu karena banyak spekulasi tentang isi laporan ini, sehingga harga sudah mulai turun bahkan sebelum laporan benar-benar dirilis.
Rapat Bank Sentral Amerika (Fed AS) Yang Dinantikan
Selain laporan tadi, hari ini juga dimulai rapat penting bank sentral Amerika (Fed AS) yang menentukan suku bunga. Para ahli memperkirakan suku bunga tidak akan diubah, tapi tetap saja ini bikin pasar nervous karena bisa mempengaruhi aliran uang ke aset berisiko seperti kripto.
Betapa seriusnya situasi ini, ada trader kripto besar (Whale) yang sampai bertaruh $1,3 juta untuk keputusan bank sentral (Fed AS) ini. Sementara investor lain lebih memilih menunggu hasil resmi dulu sebelum ambil keputusan.
Bitcoin Masih Stuck di Bawah $120 Ribu
Meski Bitcoin sudah pernah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, sekarang masih susah menembus level $120.000. Yang menarik, beberapa pemegang Bitcoin besar (Whale) yang biasanya diam-diam sekarang mulai menjual Bitcoinnya. Ini menunjukkan ada perubahan sikap di kalangan investor besar (Whale).
A Bitcoin OG transferred 343 $BTC($40.52M) out 18 hours ago after 12 years of dormancy, with 130.77 $BTC($15.45M) deposited to #Kraken.
— Lookonchain (@lookonchain) July 29, 2025
This OG received 343 $BTC($29.6K at the time) 12 years ago, when the $BTC price was $86.
That’s a 1,368x return!https://t.co/lS5fox8vZQ pic.twitter.com/BxUoZ91Cf8
Tidak hanya Bitcoin, koin lain seperti BNB dan mata uang digital lainnya juga ikut turun setelah sebelumnya naik cukup bagus. Euphoria musim altcoin yang sempat ramai sekarang mulai surut karena investor mulai lelah.
Faktor Lain yang Memperburuk Situasi
Ada beberapa hal lain yang bikin situasi makin buruk. Pertama, rencana Trump untuk mengenakan bea masuk 25% ke India. Kedua, ketegangan politik di Asia yang membuat investor khawatir.
Penundaan persetujuan dana investasi untuk Bitcoin, Solana dan koin lain juga turut mempengaruhi. Meski regulator terlihat terbuka, namun proses yang lama ini membuat investor institusi jadi ragu-ragu.
Volume perdagangan juga turun 7% dalam 24 jam terakhir. Memecoin seperti BONK dan FLOKI jadi yang paling kena dampak dengan penurunan paling dalam. Bitcoin, Ethereum, dan XRP juga turun tapi masih lebih tahan dibanding koin-koin kecil.
Meski pasar sedang turun, tren bulanan Juli masih positif secara keseluruhan. Indeks ketakutan dan keserakahan yang masih di zona serakah (greedy) menunjukkan koreksi ini lebih karena faktor teknis daripada fundamental yang rusak.
Para analis menyarankan untuk tetap hati-hati karena volatilitas masih tinggi dalam beberapa hari ke depan, terutama menunggu hasil rapat bank sentral dan reaksi pasar terhadap laporan kebijakan Amerika.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan nasihat investasi. Selalu lakukan riset mandiri sebelum mengambil keputusan investasi.