Hariankripto.id – Ketua Federal Reserve Amerika Serikat (Fed AS), Jerome Powell, memberikan sinyal bahwa ada kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan FOMC yang akan datang di bulan September. Sinyal ini menyebabkan lonjakan harga Bitcoin (BTC) serta memengaruhi pasar kripto secara keseluruhan.
Dalam pidatonya di konferensi Jackson Hole, Powell mengungkapkan bahwa risiko ekonomi saat ini dapat memaksa Fed untuk menyesuaikan kebijakan moneter, yang termasuk kemungkinan penurunan suku bunga.
Kenapa Powell Mau Turunkan Suku Bunga?
Powell menjelaskan bahwa kondisi ekonomi Amerika Serikat mulai berubah. Yang paling mengkhawatirkan adalah situasi ketenagakerjaan yang semakin memburuk.
Data terbaru menunjukkan lapangan kerja baru di Amerika hanya bertambah 73.000 pada bulan Juli. Padahal, ekonom memperkirakan akan ada sekitar 147.000 pekerjaan baru. Angka ini jauh lebih rendah dari harapan.
Lebih parahnya lagi, data bulan Mei dan Juni 2025 juga berubah menjadi turun drastis. Bulan Mei 2025 yang awalnya mencatat 144.000 pekerjaan baru, ternyata hanya 19.000. Sementara Juni 2025 turun dari 147.000 menjadi cuma 14.000.
Powell mengatakan, Fed AS tidak bisa lagi mengabaikan masalah pengangguran ini. Sebelumnya, Fed AS lebih fokus memerangi inflasi. Tapi sekarang prioritasnya mulai bergeser ke masalah ketenagakerjaan.
Ketua Fed AS juga menyinggung soal tarif dagang yang diterapkan pemerintahan Trump. Menurutnya, tarif ini memang mendorong harga barang naik, tapi efeknya mungkin tidak berlangsung lama.
Bitcoin dan Crypto Lainnya Ikut Naik
Begitu Powell memberikan sinyal penurunan suku bunga, pasar crypto langsung bereaksi positif. Bitcoin yang sempat turun karena khawatir Fed akan tetap keras terhadap inflasi, kini kembali menguat.
Pasar kriptokurensi sedang bergembira hari ini. Pasalnya, Jerome Powell selaku Ketua Federal Reserve (bank sentral AS) memberikan petunjuk kuat bahwa mereka akan memotong suku bunga pada pertemuan September mendatang.
Powell menyampaikannya dalam acara Konferensi Jackson Hole yang terkenal di kalangan ekonomi dunia. Begitu pidatonya selesai, harga Bitcoin langsung melesat naik dari $112.000 menjadi lebih dari $117.000 berdasarkan data dari TradingView, ketika artikel ini dirilis.

Dampak Penurunan Suku Bunga Fed Terhadap Bitcoin
Penurunan suku bunga biasanya bagus untuk aset kripto, terutama Bitcoin (BTC) karena beberapa alasan:
Pertama, suku bunga rendah membuat investor mencari keuntungan lebih tinggi di tempat lain, termasuk pasar kripto. Kedua, suku bunga rendah berarti lebih banyak uang beredar di pasar, yang bisa masuk ke pasar kripto, terutama Bitcoin (BTC).
Namun, investor tetap harus hati-hati. Meski sinyal Powell positif, keputusan final baru akan diumumkan pada pertemuan Fed 17-18 September. Masih ada kemungkinan perubahan jika ada data ekonomi baru yang mengejutkan.
Pidato Powell di Jackson Hole tadi memberikan angin segar buat pasar kripto yang sempat lesu beberapa hari terakhir. Bitcoin dan crypto lainnya kembali menunjukkan tren naik yang menggembirakan para investor.
Data dari CME FedWatch menunjukkan kemungkinan Fed memotong suku bunga 0,25% di bulan September naik menjadi 89,2%. Angka ini naik tajam dari 71% kemarin.

Sebelumnya, pasar crypto sempat tertekan karena data inflasi Amerika yang naik menjadi 3,3% bulan lalu. Investor khawatir Fed akan tetap menaikkan atau mempertahankan suku bunga tinggi. Tapi pidato Powell tadi mengubah segalanya.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan nasihat investasi. Selalu lakukan riset mandiri sebelum mengambil keputusan investasi.