Hariankripto.id – Cardano bersiap masuk era baru. Pendiri Cardano, Charles Hoskinson, mengumumkan pembaruan besar bernama Omega. Ia menyebut upgrade ini akan menyelesaikan masalah skalabilitas dan memperkuat tata kelola jaringan.
Dalam unggahan di X, Hoskinson menegaskan Omega “akan menyelesaikan pilar skalabilitas sekali untuk selamanya” serta membuka interoperabilitas melalui Midnight dan partnerchains.
“Omega akan menyelesaikan pilar skalabilitas sekali untuk selamanya, sekaligus membuka interoperabilitas melalui Midnight dan partnerchains,” tegas Hoskinson. “Cardano adalah satu-satunya blockchain generasi ketiga yang sesungguhnya.”
Leios Tingkatkan Kapasitas Hingga 55 Kali Lipat
Omega menghadirkan Leios, protokol baru yang meningkatkan kapasitas jaringan Cardano. Versi awalnya yaitu Leios Lite yang akan memberi peningkatan throughput hingga 30 sampai 55 kali lipat. Lonjakan kapasitas ini mempercepat transaksi, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan pengalaman pengguna.
Input Output Global (IOG) mengembangkan Ouroboros Omega sebagai evolusi akhir mekanisme proof-of-stake. Tim fokus pada penyelesaian transaksi cepat, sharding, pengendalian kemacetan, dan pemrosesan adil agar jaringan tetap aman sekaligus gesit.
Tata Kelola yang Mampu Beradaptasi
Hoskinson menegaskan bahwa Cardano bergerak menuju tata kelola yang mampu memperbaiki diri sendiri seiring waktu. Pendekatan ini membuat komunitas dapat memperbarui aturan tanpa kehilangan desentralisasi.
Selain itu, integrasi Midnight dan partnerchains memungkinkan interoperabilitas yang aman sekaligus mematuhi regulasi global. Strategi ini menegaskan perbedaan Cardano dengan blockchain lain yang menurut Hoskinson memilih jalan pintas.
Komunitas & Posisi Pasar Cardano
Hoskinson juga menolak pandangan bahwa hanya Bitcoin yang layak disebut sound money. Ia menilai Cardano memiliki sifat sama: desentralisasi, ketahanan inflasi, dan penyimpan nilai jangka panjang.
Komunitas mendukung klaim tersebut. Anggota menyebut model self-replenishing treasury dan sistem tata kelola Cardano memperkuat daya tahannya dibanding Ethereum. Hoskinson bahkan menyebut Cardano ancaman terbesar bagi dominasi Bitcoin.
Masa Depan Cardano: Skalabilitas Tanpa Kompromi
Dengan Omega dan Leios, Cardano bertekad membuktikan bahwa blockchain bisa skalabel tanpa mengorbankan keamanan. Kecepatan transaksi meningkat, sementara jaminan keamanan tetap kokoh.
Langkah ini membuka peluang untuk adopsi DeFi, identitas digital, dan pembayaran lintas negara. Jika semua berjalan lancar, Omega dapat menetapkan standar baru untuk blockchain generasi ketiga.