Hari ini pasar kripto dikejutkan dengan berita harga Bitcoin (BTC) lepas kendali (bullish). Ya, dalam waktu 2 hari saja Bitcoin (BTC) sudah bullish $8.000 (125 Juta lebih).
Hari ini terpantau harga Bitcoin (BTC) berkisar $59.256 dengan 4% naik hanya dalam waktu 1 hari saja. Kenaikan harga Bitcoin (BTC) ini pecahkan rekor kenaikan bulanan tertinggi (sebesar 39,9%) yang terjadi di bulan Februari ini, sejak bulan Desember 2020.
Kenaikan Bullish Bitcoin (BTC) ini disebabkan karena perdagangan Bitcoin ETF dilaksanakan, dimana perdagangan Bitcoin ETF ini menyumbang banyak aliran masuk untuk Bitcoin (BTC). Seperti pada hari ini menurut Analis senior ETF, Eric Balchunas membagikan informasi bahwa $IBIT Bitcoin ETF milik Blackrock itu sudah mengumpulkan $2 Miliar lebih dalam perdagangan ETF di bulan Februari ini.
Also interesting $IBIT saw over 100,000 individual trades today. It was doing 30-60k the whole time up until Tuesday. It's like it found a new gear over Pres Day wknd. I thought maybe it was just pent up volume due to long wknd but it did even more today so there goes that theory pic.twitter.com/YTWp4BosIo
— Eric Balchunas (@EricBalchunas) February 27, 2024
Hal itu pun sekaligus pecahkan rekor perdagangan ETF nya sendiri sebesar $1,3 Miliar atau lebih besar dibanding perdagangan yang dilakukan di pasar saham Amerika Serikat. Sejak perdagangan Bitcoin ETF resmi dibuka, Blackrock menyumbang aliran masuk terbanyak yaitu mencapai $520 Juta lebih. Bahkan, pada hari Selasa 27 Februari 2024 kemarin perdagangan $IBIT sudah ada 100 perdagangan terjadi dengan menghasilkan $30.000 sampai $60.000.
Faktor lainnya yang menyebabkan Bitcoin (BTC) bullish adalah menjelang Bitcoin Halving yang tinggal 55 hari lagi diadakan. Bitcoin Halving terjadi pada bulan April 2024. Ketika Bitcoin Halving terjadi maka kesempatan untuk menghasilkan reward Bitcoin (BTC) dari hasil mining makin menipis dan menyebabkan Bitcoin (BTC) semakin langka untuk dimiliki.
Hal itula yang menyebabkan para investor, baik individu ataupun retail mengalami FOMO (Fear Of Missing Out) terhada kepemilikan dari Bitcoin (BTC). Saat ini menurut laporan, lebih dari 150 alamat dompet Bitcoin masing – masing memiliki setidaknya 1.000 Bitcoin (BTC) di bulan Februari ini.
Reaksi Pengguna Internet Terhadap Bullish Bitcoin (BTC) dan Akankah Bitcoin Bisa Tembus $65.000?
Bullish Bitcoin (BTC) sebanyak $8.000 hanya dalam waktu 2 hari saja mengejutkan dunia jagat maya atau pengguna media sosial khususnya di X. Seperti salah satu akun olahraga Extra Time Indonesia yang hampir tidak pernah membahas Bitcoin (BTC) dan Kripto membagikan kirimannya melalui X terhadap naiknya Bitcoin (BTC) yang cukup masif dalam waktu 2 hari.
Cuma butuh 2 hari buat naik dari $51000 ke $58300 stressss ????
— Extra Time Indonesia (@idextratime) February 28, 2024
Yang FOMO jangan coba-coba masuk $BTC pic.twitter.com/qiJjT14qZ2
Salah satu pengguna X juga membagikan analisisnya mengenai kemana harga Bitcoin (BTC) ini selanjutnya setelah bullish di $59K. Pengguna yang menyebut dirinya sebagai pegiat trader bagikan anlisisnya bahwa Bitcoin (BTC) masih bisa naik ke titik $65K.

Alasan itu pun diperkuat dengan menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC) saat ini titik supportnya berada di $55.000 dan titik resistannya menuju $60.000. Sejak artikel ini dirilis harga Bitcoin (BTC) di $59.256 naik sebesar 4% dalam waktu 24 jam sejak artikel ini dirilis.
Ingat!, jika melakukan perdagangan kripto lakukanla terlebih dahulu riset terhadap aset apa saja yang ingin anda beli atau lebih dikenal DYOR!.